Kamis, 19 Mei 2011

Rangkuman Jurnal

FUZZY LOGIC DIRECT TORQUE CONTROL UNTUK MOTOR INDUKSI YANG DIGUNAKAN PADA KENDARAAN LISTRIK (ELECTRIC VAHICLE)


Endro wahjono, Soebagio

PoliteknikElektronika Negeri Surabaya

Jurusan Elektro FTI, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya

Kamus ITS Keputih Sukolilo Surabaya 60111

E-mal: endro@eepis-its.edu

PENDAHULUAN

Motor DC adalah motor yang paling ideal untuk dipakai dalam pengemudian elektrik, karena motor tersebut adalah motor yang linier dan pengaturan kecepatanya mudah. Ada banyak metode untuk pengaturan kecepatan motor induksi. Diantara kontrol tersebut adalah kontrol tegangan / frekuensi (v/f) kontrol ini paling sederhana karena banyak digunakan di industri.

2. MODEL MOTOR INDUKSI TIGA FRASA

Secara konvensional untuk menganalisa model motor induksi tiga frasa dikembangkan berdasarkan model trafo, dengan mengasumsikan tegangan sumber adalah sinusoidal dan kondisi tready state. Dalam operasi riil ditemui permasalahan tegangan sumber yang tidak sinusoidal dan ada perubahan beban. Karena itu dibutuhkan model lain yang lebih fleksibel untuk menganlisis motor induksi.

3. TEKNIK SPACE VECTOR PULSE-WIDTH MODULATION (SVWPM)

Space vector modulation (SVM) adalah teknikmodulasi yang dikembangkan melalui space vector ( vector ruang) yang akan menjadi tegangan acuan dengan periode sampling tertentu ke inventer. Dengan menggunakan dua tegangan acuan yaitu vd dan vq, dan sudut.

4. FUZZY LOGIC CINTROLLER (FLC)

FLC digunakan untuk estimasi dan kontrolkecepatan motor, sehingga didapatkan respon dinamis yang akurat. FLC digunakan untuk estimasi kecepatanmotor dengan masukan perubahan putaran dan putaran estimasi. Hasil dari FLC adalah Torka referensi untuk mendapatkan respon kecepatan yang bervariasi.

5. MODEL SISTEM PENGATURAN PUTARAN MOTOR INDUKSI DENGAN SIMULINK.

Dibagi dalam beberapa blok :

5.1 Model motor induksi tiga frasa

5.2 Model rangkaian inverter

5.3 Model estimator Dtc

5.4 Model fuzzy logic controller (FLC)

6. HASIL SIMULASI DAN ANALISA

Pada simulasi pengaturan putaran motor induksi tiga fasa ini akan dilakukan dengan uji padqa kondisi start dengan control PI untuk melihat performansi putaran motor induksi tiga fasa.

7. Kesimpulan

Kesimpulan dari simulasi yang dilakukan dengan metoda FLDTC menjelaskan bahwa pada saat start motor dengan beban 31,32 N-m dan putaran nominal 76,18 rad/detik terjadi oversoot 1,6% rise time 0,0245 detik dan settling time 0,4825 detik. Sedangkan menggunakan control PI terjadi overshoot 11% rise time 0,045 detik dan settling time 0,465 detik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar