Sabtu, 27 November 2010

Proposal Web ( Tugas Softskill )

Tugas Softskill

Web Penjualan

Jawih Collection

Nama Kelompok:

4IA03

1. Bayu Septio A 50407189

2. Deram Rasianta B 50407249

3. Monang Parulian S 50407569

4. Monashitha 50407570

UNIVERSITAS GUNADARMA

TEKNIK INFORMATIKA

2010



PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini perkembangan teknologi komputer telah menjadi bagian penting pada kehidupan manusia. Perkembangan tersebut sangat membantu dalam berbagai bidang dan telah mencapai kemajuan yang sangat pesat. Hal itu membuktikan bahwa komputer dapat mempermudah dan juga mempersingkat waktu suatu pekerjaan. Dengan macam-macam kegunaan itulah yang membuat manusia menggunakannya dalam berbagai kepentingan, seperti bisnis, hiburan dan tentunya pendidikan.

Gambaran diatas menjelaskan bahwa semakin banyak jenis pekerjaan yang menggunakan sistem komputerisasi untuk membantu segala aktivitas. Begitu juga dengan sistem penjualan yang ada pada berbagai tempat seperti pusat perbelanjaan, pasar modern mol dan lain-lain, mereka sangat membutuhkan suatu program aplikasi yang diharapkan agar dapat mempermudah dalam pencarian beberapa jenis pakaian yang terdapat pada took tersebut. Tentunya hal tersebut diatas akan jauh lebih sulit dan memakan waktu yang lama jika kita masih menggunakan cara kuno yaitu dengan pencatatan dan pencarian pakaian yang kita cari secara manual. Dengan alasan tersebut maka kami mencoba membuat suatu program web yang menggunakan PHP.

1.2 Tujuan

Tujuan aplikasi ini adalah untuk membuat suatu program aplikasi penjualan pakaian yang disertai dengan laporan pemasukannya, dimana pengguna dapat dengan mudah melakukan pencarian pakaian dan membuat laporan pemasukan perhari maupun perbulan secara cepat, tepat dan akurat.

1.3 Ruang Lingkup

Pembuatan program web penjualan ini menggunakan PHP sebagai source program dan database yang digunakannya adalah MYSQL. Sedangkan untuk melakukan akses database digunakan ActiveX Data Object (ADO) yang sudah tersedia di dalam program PHP dan MYSQL.

2.2 Operating Sistem yang Dipakai

v Perangkat keras (hardware):

· 2 unit computer lengkap

· Processor Intel(R) Pentium(R) 4 CPU 2.80 GHz

· Harddisk 250GB

· LCD Monitor

· Mesin Pencetak Karcis (printer evolis).

· RAM 1GB DDR2

· VGA NVIDIA GeForce 7500 GS 512 MB

· Mesin Pencetak Karcis (printer evolis).

v Perangkat lunak (software):

· Microsoft Windows XP professional (5.1, Build 2600)

· MySQL Server versi 5

· PHP

· Flowchart.

2.3 Anggaran Biaya

v Biaya Software dan Hardware

2 processor P4

Rp 1.200.000

2 RAM 1GB DDR2

Rp 300.000

2 harddisk 250GB

Rp 800.000

2 unit LCD Monitor

Rp .2.400.000

2 unit mouse

Rp 50.000

2 unit keyboard

Rp 50.000

2 VGA NVIDIA GeForce 7500 GS 512 MB

Rp 600.000

1 Mesin Pencetak Karcis (printer evolis).

Rp 2.000.000

1 Microsoft Windows XP professional (ORI)

Rp 1.500.000

Visual Basic 6.0

Free

v Biaya pemakian perbulan

Kertas

Rp 850.000

Tinta

Rp 400.000

Lainya

Rp 1.000.000


Total anggaran biaya : Rp 11.150.000



v Table Waktu Penyelesaian Project

No

Kegiatan

Januari

Februari

Keterangan

2

3

4

1

2

3

4

1.

Pengadaan alat (p.keras & p.lunak)

2.

Pembuatan aplikasi (perancangan,pembuatan aplikasi,tes hasil)

3.

Pemasangan

4.

Tes (uji coba) & perbaikan



Dengan adanya aplikasi ini diharapkan pemakaian dapat memberikan pelayanan dan memberikan kepuasan bagi konsumen yang maksimal bagi konsumen.Dengan proses pencarian pakaian dan kualitas pakaian menggunkan komputer sehingga akan meminimalkan biaya-biaya yang dikeluarkan. Proram web ini dibuat dengan menggunakan PHP, karena interfacenya sangat menarik sehingga penggunaannya menjadi sangat mudah. Web ini dapat mempermudah konsumen dalam pencarian suatu barang dan kualitas barang yaitu dengan menggunakan komputer.Setiap pengguna jasa yang masuk diberikan fasilitas komputer untuk mencari beberapa pakaian yang kita inginkan. Setiap daftar pakaian yang dikeluarkan dicatat barangnya dalam tabel pada sebuah database. Kemudian pakaian yang akan kita cari harus sesuai dengan database yang akan kita ketik sehingga kita dapat mengetahui apakah barang tersebut masih ada atau sudah habis dan biaya yang harus dibayar setelah pencarian pakaian. disini telah dituangkan ide-iden ke dalam tampilan menu yang sekiranya dan sudah cukup efisien bagi penggunaan Web ini.

v

Jumat, 26 November 2010

Alasan Banteng Membenci Warna Merah ( warta warga)

Orang sering kali diingatkan untuk hati-hati jika berdekatan dengan banteng jika mengenakan baju berwarna merah. Apakah warna merah memang membuat banteng marah? Faktanya, banteng tidak dapat melihat dengan sempurna, karena Buta Parsial.

Apa yang menyebabkan seekor banteng terganggu adalah, karena seseorang melambaikan kain tepat di depan wajahnya. Pandangan terhadap warna adalah subyek yang menipu. Di dalam pandangan manusia memiliki batang mata yang sensitif terhadap cahaya, tetapi tidak menyediakan informasi mengenai warna. Tetapi banteng punya, dan bekerja baik dalam cahaya redup atau gelap.

Seperti saat melihat di malam hari, persepsi warna menjadi buram karena gelap. Batang mata manusia dilengkapi dengan tiga jenis sel kerucut, masing-masing sensitif terhadap panjang gelombang cahaya yang berbeda, gelombang merah, hijau, dan biru. Setiap warna yang kita tahu, dapat direpresentasikan sebagai kombinasi dari warna dasar tersebut.

Ketika sesuatu yang tidak beres dengan aspek pandangan dasar ini, maka menghasilkan kebutaan warna, yang biasanya berupa ketidakmampuan yang tidak lengkap untuk membedakan warna, daripada mempersempit rentang warna yang dapat dirasakan. Manusia memiliki pandangan warna umum seperti dalam ikan, reptil, amfibi, dan burung. Beberapa binatang melihat lebih banyak warna dari yang kita dapat, misalnya lebah.
Buta Parsial

Persepsi warna merupakan respon otak atas stimulus yang diterima oleh retina. Telah diidentifikasi 3 jenis sel fotoreseptor kerucut (yang diperlukan untuk dapat membedakan warna) yakni biru, hijau, dan merah. Dibutuhkan minimal 2 sel untuk dapat membedakan warna, dan pada penglihatan warna normal dibutuhkan ketiganya. Buta warna biasanya disebabkan oleh faktor keturunan. Dari faktor keturunan ini yang paling sering ditemukan adalah defek sel merah-hijau. Buta warna ini berkaitan dengan gen X resesif, jadi diturunkan oleh ibu (tidak harus mengalami buta warna, karena gen bersifat resesif) kepada anak laki-lakinya. Pada seseorang dengan buta warna parsial, dapat mengalami defek pada sel kerucut merah ataupun hijau sehingga tidak dapat mempersepsi warna tersebut dan turunannya, juga sulit membedakannya.

Penyebab banteng ga suka kain warna merah sendiri karena sebenernya banteng itu ga suka lambaian kainnya, bukan warna kainnya itu sendiri. Banteng punya penyakit buta parsial yang dia ga bisa ngeliat warna/buta warna. Tapi karena matador emang udah biasa pake kain merah sebagai alat untuk aksinya melawan banteng, kita menganggap warna merah lah yang ngebuat si banteng ngamuk.

Perataan Histogram Menggunakan Matlap.


Tugas Pengantar Pengolahan Citra

Nama : 1. Monang Parulian Triano (50407569)
2. Rico Sampoi Niet (50407720)
Kelas : 4 Ia03

Pada kesempatan ini saya akan mengulas seputar pengolahan citra dan tentu saja dengan software pendukungnya yaitu matlab. MATLAB adalah sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi untuk komputasi masalah teknik.

Matlab mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang amiliar. Penggunaan Matlab meliputi bidang–bidang:

• Matematika dan Komputasi

• Pembentukan Algorithm

• Akusisi Data

• Pemodelan, simulasi, dan p

embuatan prototipe

• Analisa data, explorasi, dan visuali

sasi

• Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa

MATLAB merupakan suatu sistem interaktif yang memiliki elemen data dalam suatu array sehingga tidak lagi kita dipusingkan dengan masalah dimensi. Hal ini memungkinkan kita untuk memecahkan banyak masalah teknis yang terkait dengan komputasi, kususnya yang berhubungan dengan matrix dan formulasi vektor, yang mana masalah tersebut merupakan momok apabila kita harus menyelesaikannya dengan menggunakan bahasa level rendah seperti Pascall, C dan Basic.

Nama MATLAB merupakan si

ngkatan dari

matrix laboratory. MATLAB pada awalnya ditulis untuk memudahkan akses perangkat lunak matrik yang telah dibentuk oleh LINPACK dan EISPACK. Saat ini perangkat MATLAB telah menggabung dengan LAPACK dan BLAS library, yang merupakan satu kesatuan dari sebuah seni tersendiri dalam perangkat lunak untuk komputasi matrix. Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik, Matlab merupakan perangkat standar untuk memperkenalkan dan mengembangkan penyajian materi mat

ematika, rekayasa dan kelimuan. Di industri, MATLAB merupakan perangkat pilihan untuk penelitian dengan produktifitas yang tingi, pengembangan dan analisanya.

Fitur-fitur MATLAB sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita kenal dengan nama toolbox. Sangat penting bagi seorang pengguna Matlab, toolbox mana yang mandukung untuk learn dan apply technologi yang sedang dipelajar

inya. Toolbox toolbox ini merupa

kan kumpulan dari fungsi-fungsi MATLAB (Mfiles) yang telah dikembangkan ke suatu lingkungan kerja MATLAB untuk memecahkan masalah dalam kelas particular. Area-area yang sudah bisa dipecahkan dengan toolbox saat ini meliputi pengolahan sinyal, system kontrol, neural networks, fuzzy logic, wavelets, dan lain-lain.

Kelengkapan pada Sistem MATLAB

Sebagai sebuah system, MATLAB tersusun dari 5

bagian utama:

1. Development Environment. Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu anda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-fi

le MATLAB. Beberapa perangkat ini merupakan sebuah graphical user interfaces (GUI). Termasuk didalamnya adalah MATLAB desktop dan CommandWindow, command history, sebuah editor dan debugger, dan browsers untuk melihat help, workspace, files, dan search path.

2. MATLAB Mathematical F

unction Library. Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulaidari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan fungsifungsiyang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix eigenvalues, Bessel functions, dan fastFourier transforms.

3. MATLAB Language. Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control flow statements, functions, data structures, input/output

, dan fitur-fitur object-oriented programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik “pemrograman dalam lingkup sederhana ” untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan “pemrograman dalam lingkup yang lebih besar” untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang komplek.

4. Graphics. MATLAB memiliki fasilitas untuk

menampilkan vector dan matrices seba

gai suatu grafik. Didalamnya melibatk

an high-level functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua dikensi dan data tiga dimensi, image processing, animation, dan presentation graphics. Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi anda untuk membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari benutk yang sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi MATLAB anda.

5. MATLAB Application Program Interface (API). Merupakan suatu library yang memungkinkan program yang telah anda tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan MATLAB. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari MATLAB (dynamic linking), pemanggilan MATLAB sebagai sebuah comput

ational engine, dan untuk membaca dan menuliskan MAT-files.

Selain sebagai syarat dari tugas kuliah , penulis juga ingin berbagi ilmu mengenai perataan histogram pada sebuah citra.

Apa itu Histogram..???

Pada bidang statistik, histogram

adalah tampilan grafis dari tabulasi frekuensi yang digambarkan dengan grafis bata

ngan sebagai manifestasi data binning. Tiap tampilan batang menunjukkan proporsi frekuensi pada masing-masing deret kategori yang berdampingan dengan interval yang tidak tumpang tindih.

Pada bidang matematik, histogram adalah pemetaan frekuensi bilangan dari deret observasi.

Pada bidang fotografis, histogram adalah representasi grafis untuk distribusi warna dari citra digital.

Untuk lebih memperjelas mengenai histogram, kita akan langsung mempraktekkannya menggunakan matlab, kali ini saya akan merubah di ini menjadi histogram :










Untuk merubah gambar di atas menjadi histogram, maka digunakan listing di bawah ini :

X = imread(‘flower.jpg’);Y = rgb2gray(X); Z = figure,imhist(Y); A = histeq(Y);

B = figure,imhist(A);imread adalah perintah untuk memanggil gambar ‘flower.jpg’ pada direktori C:\Program Files\MATLAB71\work

setelah file gambar terpanggil, maka file tersebut akan dikonversi ke dalam bentuk grayscale. Setelah itu gambar tersebut akan dirubah menjadi histogram dengan perintah figure,imhist(Y).










Di sini variabel Y adalah variabel gambar yang telah dirubah menjadi grayscale. Setelah itu histogram gambar tersebut akan diratakan menggunakan perintahhisteq(Y).










Demikian penjelasan tentang Histogram dari saya, mohon maaf jika kata-katanya sulit dimengerti.