Minggu, 07 November 2010

7 Elemen Tulisan Bagus

Tulisan yang baik tak ubahnya seperti tarian burung camar di
sebuah teluk: ekonomis dalam gerak, tangkas dengan kejutan,
simple dan elok.
Tulisan yang baik adalah hasil ramuan ketrampilan (reporter)
menggali bahan penting di lapangan dan kemampuan (redaktur)
menuliskannya secara hidup.

TUJUH ELEMEN
Apapun temanya, setiap karya jurnalistik yang bagus memiliki
setidaknya tujuh unsur.

Informasi (Apa pesannya)
Adalah informasi, bukan bahasa, yang merupakan batu bata
penyusun sebuah tulisan yang efektif. Untuk bisa menulis
prosa yang efektif, penulis pertama-tama harus
mengumpulkan kepingan informasi serta detil konkret yang
spesifik dan akurat -- bukan kecanggihan retorika atau pernikpernik
bahasa.

Signifikansi (Apa pentingnya)

Tulisan yang baik memiliki dampak pada pembaca. Dia
mengingatkan pembaca pada sesuatu yang menyentuh jiwa
mereka, mengancam kehidupan mereka, kesehatan,
kemakmuran maupun kesadaran mereka akan nilai-nilai. Dia
memberikan informasi yang ingin dan penting diketahui
pembaca. Serta meletakkan informasi itu dalam sebuah
perspektif yang berdimensi: mengisahkan apa yang telah,
sedang dan akan terjadi.

Fokus (Ringkas dan Padat)
Tulisan yang sukses biasanya justru pendek, terbatasi secara
tegas dan sangat fokus. ''Less is more,'' kata Hemingway.
Umumnya tulisan yang baik hanya mengatakan satu hal.
Mereka mengisahkan seorang serdadu atau seorang korban,
bukan pertempuran. Memperbincangkan seseorang, sebuah
kehidupan, bukan sebuah kelompok masyarakat.
''Don't write about Man, write about a man,'' kata Elwyn
Brooks White, seorang humoris Amerika.
Konteks (Apa kaitan dengan masalah lain)
Tulisan yang efektif mampu meletakkan informasi pada
perspektif yang tepat sehingga pembaca tahu dari mana
kisah berawal dan kemana mengalir, seberapa jauh
dampaknya dan seberapa tipikal. Penulis yang tak terlalu
piawai menyajikan konteks dalam sebuah kapsul besar secara
sekaligus, sehingga sulit dicerna. Penulis yang lebih lihai
menggelombangkan konteks ke seluruh cerita.

Wajah
Manusia suka membaca tulisan tentang manusia lainnya.
Jurnalisme menyajikan gagasan dan peristiwa -- trend sosial,
penemuan ilmiah, opini hukum, perkembangan ekonomi,
krisis internasional, tragedi kemanusiaan -- dengan
memperkenalkan pembaca kepada orang-orang yang
menciptakan gagasan dan menggerakkan peristiwa. Atau
dengan menghadirkan orang-orang yang terpengaruh oleh
gagasan dan peristiwa itu.
Tulisan akan efektif jika penulisnya mampu mengambil jarak
dan membiarkan pembacanya bertemu, berkenalan serta
mendengar sendiri gagasan/informasi/perasaan dari manusiamanusia
di dalamnya.
''Don't say the old lady screamed -- bring her on and let
her scream,'' kata Mark Twain, jurnalis dan novelis
pengarang The Adventure of Tom Sawyer.

Bentuk (Narasi atau mendongeng)

Tulisan yang efektif memiliki sebuah bentuk yang
mengandung dan --sekaligus -- mengungkapkan cerita.
Umumnya berbentuk narasi. Dan sebuah narasi bakal sukses
jika memiliki semua informasi yang dibutuhkan pembacanya
dan jika ceritanya bisa diungkapkan dalam pola kronologis
aksi-reaksi. Penulis harus kreatif untuk menyusun sebuah
bentuk yang memungkinkan pembacanya memiliki kesan
komplet yang memuaskan, perasaan bahwa segala yang ada
dalam tulisan mengalir ke arah konklusi yang tak
terhindarkan.

Suara (Panjang dan pendek kalimat, alinea)
Kita tak boleh lupa, bahkan dalam abad komunikasi massa
seperti sekarang kegiatan membaca tetap saja bersifat
pribadi: seorang penulis bertutur kepada seorang pembaca.
Tulisan akan mudah diingat jika mampu menciptakan ilusi
bahwa seorang penulis tengah bertutur kepada pembacanya.
Majalah/koran yang baik tak ubahnya seperti pendongeng
yang memukau. Dan penulis yang baik mampu menghadirkan
warna suara yang konsisten ke seluruh cerita, tapi
menganekaragamkan volume dan irama untuk memberi
tekanan pada makna.
Secara ringkas, tulisan yang baik mengandung informasi menarik
dan berjiwa. Menarik karena penting, terfokus dan berdimensi.
Serta berjiwa, karena berwajah, berbentuk dan bersuara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar